Teripang berjalan lambat dan merupakan salah satu hewan laut yang memiliki nama latin, yaitu horotroides. Hewan juga disebut "teripang". Ini karena bentuk mirip teripang biasa ditemukan di perairan dangkal yang jernih. Teripang mudah ditemukan di Laut Asia Pasifik, terutama di Indonesia.
Selain biota laut yang bisa Anda lihat saat snorkeling, sebenarnya, hewan ini dimakan dan bermanfaat bagi kesehatan. Benarkah hewan laut ini memiliki manfaat kesehatan tertentu? Sekarang lihat ulasan di bawah ini.
Manfaat teripang untuk kesehatan
Teripang adalah hewan laut yang terlihat seperti binatang dan ulat, dan sangat besar dan lunak. Hewan laut ini ditemukan di alam liar di dasar laut yang dangkal atau dibesarkan di kolam buatan untuk dikonsumsi. Biota laut ini umumnya digunakan sebagai obat herbal untuk berbagai penyakit.
Selain digunakan sebagai obat, masyarakat umumnya mendapat kan dengan cara daftar judi bola inter188 atau mengonsumsi hewan laut ini dengan memakannya kering, digoreng, diasamkan, atau dimakan mentah. Juga, teripang ini memiliki sedikit rasa daging. Akibatnya, hewan laut ini sering dicampur dengan kentang goreng dan sup, atau bahkan dicampur dengan sumber makanan lain seperti daging sebagai makanan sehari-hari.
Apa karakteristik teripang untuk kesehatan?
Dapat melawan kanker
Hewan laut ini mengandung zat yang disebut sitotoksin. Ini adalah zat yang telah terbukti memerangi sel kanker. Sebagai contoh, satu penelitian laboratorium menemukan zat sitotoksik dalam teripang di Laut Vietnam. Zat ini tahan terhadap lima jenis sel kanker, termasuk kanker payudara, kanker prostat, dan kanker kulit Dalam studi lain, Ds-echinoside, triterpen yang berasal dari hewan laut, juga ditemukan mengurangi proliferasi dan pertumbuhan sel kanker hati manusia. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan efektivitas dan keamanan menggunakan teripang untuk pengobatan kanker.
Menurut Journal of Oral Science, pasta gigi dengan ekstrak teripang mungkin bermanfaat bagi penderita penyakit periodontal. Mengapa? Satu studi menyelidiki 28 orang dewasa dengan gingivitis kronis atau tahap awal. Mereka disarankan untuk menyikat gigi dua kali sehari selama tiga bulan dengan pasta gigi yang diperkaya dengan ekstrak teripang dan pasta gigi plasebo. Pada akhir penelitian, peserta yang menggunakan pasta gigi teripang ditemukan memiliki masalah gusi yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang menggunakan pasta gigi plasebo (dengan sedikit pendarahan gusi dan plak). Menurun).
Mengandung protein tinggi
Teripang adalah hewan laut yang mengandung banyak protein. Menurut Sukhti Dalmananda, direktur Traditional Medicine Institute di Portland, Oregon, hewan laut ini adalah sumber protein yang sangat tinggi dibandingkan dengan sumber protein yang berasal dari putih telur. Karena itu, makan hewan laut baik untuk penderita penyakit jantung dan mereka yang makan makanan berprotein tinggi.
Menjaga kesehatan jantung dan jantung
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hewan ini dapat meningkatkan kesehatan jantung dan organ hati. Hal ini dinyatakan setelah para peneliti menguji tikus hipertensi yang diberi ekstrak teripang. Tikus hipertensi menunjukkan penurunan tekanan darah yang signifikan dibandingkan dengan tikus yang tidak menerima ekstrak hewan laut lunak ini.
Kemudian, penelitian lain menggunakan tikus muda menunjukkan bahwa tikus yang diberi diet teripang secara signifikan dapat mengurangi kadar kolesterol dalam kolesterol low-density lipoprotein (LDL) dan mengurangi kolesterol trigliserida yang buruk. Dulu.
Mengandung zat anti bakteri
Banyak penelitian laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak teripang menghambat pertumbuhan bakteri seperti E. coli, Staphylococcus aureus, dan Salmonella typhi, yang semuanya dapat menyebabkan penyakit.
Selain itu, penelitian lain menemukan bahwa teripang ini dapat melawan Candida albicans. Ini adalah jamur yang menyebabkan kandidiasis. Ini terbukti dalam penelitian satu minggu di panti jompo berusia 17 tahun.
Pasien yang mulutnya terinfeksi karena pertumbuhan berlebih Candida dinyatakan lebih cepat sembuh dengan mengonsumsi ekstrak teripang. Ini benar jika dibandingkan dengan pasien yang tidak mengambil teripang selama penelitian.
Cegah keriput kulit
Sebuah penelitian di Inggris yang dikutip dari pencegahan menemukan bahwa hewan teripang bermanfaat bagi kulit. Teripang yang diekstraksi dapat mengatasi kulit halus, garis-garis halus dan kulit kering orang dewasa. Ini terjadi karena teripang memiliki zat yang disebut peptida. Peptida mengandung kolagen yang berfungsi melembutkan jaringan kulit dan mencegah kerusakan kulit.
Peneliti Maurice Elfick, Profesor Fisiologi dan Ilmu Saraf di Universitas Queen Mary
Tidak ada komentar:
Posting Komentar